Selasa, 23 Maret 2010

NGN

Next Generation Network
Merupakan suatu istilah yang menggambarkan tentang suatu teknologi yang mungkin muncul dan di implementasikan di masa depan.Seperti pada jaringan PSTN dengan Softswitchnya atau jaringan cellular dengan LTE nya.Di masa depan menurut saya akan muncul berbagai macam platform teknologi yang mungkin berkembang dan di implementasikan secara terpisah – pisah.Seperti penggunaan teknologi Softswitch, LTE, Wimax dll.Karena pada dasarnya memang sudah berbeda ,beberapa teknologi tersebut memungkinkan akan disatukan(konvergensi) menjadi satu kesatuan dengan teknologi yang bernama IP Multimedia Subsystem(IMS).
IMS merupakan suatu teknologi yang di gadang –gadang merupakan NGN di masa depan.Karena sifatnya yang dapat mengkorvegensikan antara sirkit switch dan paket switch ,dalam hal ini dapat mempersatukan antara jaringan PSTN ,Cellular ,dan jaringan IP. Lantas apa perbedaannya dengan softswitch?.Menurut artikel yang saya baca dan di tambah tebakan saya hhh,ims merupakan pengembangan dari softswitch .Softswitch katanya hanya di kembangkan hanya terfokus pada layanan suara sedangkan dalam IMS disempurnakan lagi dengan menambah berbagai layanan multimedia dan aplikasi.

Di IMS komponennya intinya adalah: HSS dan CSCFs dan komponen pendukung softswiching systemnya: IMS core system ( HSS, CSCFs ), MGCF, MGW.
a) MGW MGW Fungsinya untuk mentranslasi Voice traffic dari format TDM ke paket IP atau sebaliknya.
b) MGCF fungsinya untuk mengontrol MGW. (sama dengan fungsi MGC pada existing VOIP).
c) CSCFs terdiri dari S-CSCF, P- CSCF, I – CSCF
• S – CSCF ( Serving Call Session Control Function ), Fungsinya:
 Untuk registrasi subscriber ( SIP registrar )
 Download HSS user profile
 Merutekan SIP request ke IMS lain
 Query ENUM DNS untuk translasi E.164 numbers ke routable SIP addresses dan domain name ke alamat IP
 Penghitungan data output
• P-CSCF (Proxy Call Session Control Function), fungsi ini sebenarnya diadopsi dari fungsi Session Border Controller. Yaitu melakukan fungsi authentifikasi.
 Meneruskan SIP messages dari User Entity ( UE ) ke SIP Servers dalam home network dan sebaliknya.
 Menyimpan track registrasi
 Menyimpan track active call sessions
 Menyimpan informasi UE (IP address and port)
• I-CSCF (Interrogating Call Session Control Function),
 Memberitahu ke sebuah S-CSCF pada saat initial registration (kerjasama dengan HSS).
 Merutingkan sebuah SIP request yang diterima dari luar network ke S-CSCF.
d) HSS (Home Subcriber Server), menyediakan central repository informasi subscriber seperti halnya Home Location Register pada Celuler sistem sekarang. jadi kedepannya nama lain HLR yang support IMS adalah HSS.

Jika pada suatu saat nanti semua teknologi telah di implementasikan baik di jaringan core ,backbone ,akses dll , yang mampu memberikan layanan berkecepatan tinggi pada pelanggan , maka NGN selanjutnya apa?. Setelah semua teknologi telah memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam hal akses nya maka yang mungkin berkembang pada nantinya adalah pengembangan“jenis layanan (konten)”…hehehhehhee jadi NGN nantinya adalah pengembangan konten di system.Apa keterlibatan IMS disini?. Teknologi IMS mampu memberikan berbagai macam layanan tambahan yang dapat di kembangkan untuk menarik pelanggan.DI dalam arsitektur IMS dapat ditambahkan berbagai application server yang dapat ditambahkan oleh operator.Tapi sebelum menuju ke IMS kita tunggu saja kedatangan teknologi Softswitch(katanya udah ada di Surabaya dan Jakarta) , LTE(1 sampai 2 tahun lagi kayanya) ,Wimax( Sudah mulai dikembangkan dan di implementasikan) di INDONESIA terlebihdahulu.
Jika salah mohon dikoreksi ……. : D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar